SMAN 1 Golewa Selatan Gelar Workshop dan Bimbingan Minat Sastra





NGADA : WARTA-NUSANTARA.COM–Kemampuan menulis merupakan salah satu aspek yang penting dalam dunia pendidikan, untuk itu kemampuan para peserta didik perlu diasah. Pada Senin 3 Maret sampai Selasa 4 maret 2025, SMAN 1 Golewa Selatan Kabupaten Ngada menggelar Workshop dan bimbingan kelompok minat Sastra yang bertempat di aula Kantor Desa Were II Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada,



Kepala SMAN 1 Golewa Selatan, Regina Wake ketika membuka Workshop Sastra ini mengatakan pihaknya menghadirkan kelompok Teater Pata, salah satu kempok seni yang bergiat di kota Maumere sebagai pemateri. Kegiatan ini bermula dari keprihatinan Patris Poto seorang pegiat sastra sekaligus guru di SMAN 1 Golewa Selatan. “saya punya alasan yang kuat untuk memulai kegiatan ini, karena dunia sastra khusunya di Bajawa sendiri kurang begitu menonjol.


“Kita bisa lihat selama ini hanya Seminari Mataloko yang sering tampil, terus ada SMAS Regina Pacis dan SMA-SMA lain di kota Bajawa, tapi untuk Golewa Selatan sendiri dan kecamatan-kecamatan lain saya kurang lihat”, ungkap Regina Wake.



Akhirnya, saya sengaja mengundang teman-teman dari komunitas Pata yang notabenenya lebih paham dalam dunia Sastra untuk mendampingi adik-adik dan para guru supaya mereka bisa mendalami Sastra itu sendiri”.
Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Regina Wake selaku Kepala SMAN 1 Golewa Selatan. jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 80 orang yang berasal dari kelas sepuluh, kelas sebelas, beberapa siswa dari kelas dua belas serta beberapa guru yang juga ikut berpartisipasi.


Dalam sambutnya Ibu Regina sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, dengan adanya kegiatan Workshop seperti ini bisa membuat para siswa menyibukan diri mereka dalam kegiatan-kegiatan yang lebih positif. Selanjutnya, Regina Wake juga menekankan pentingnya literasi bagi perkembangan kemampuan para peserta didik. Selama dua hari, kegiatan ini diisi dengan materi-materi yang dikemas sesuai dengan tema yang ada.
Pada pertemuan hari pertama, materi dibuka dengan perkenalan tentang komunitas teater Pata, oleh ketua komunitas, Ando Sola. Selanjutnya materi yang diberikan berupa teknik membaca dan menulis puisi.



Kegiatan pada hari pertama ditutup oleh Ando Sola dengan terus memotivsi peserta yang hadir untuk selalu membaca, membaca dan terus membaca. “adik-adik ibarat motor yang memerlukan bensin untuk bisa berjalan demikian kita memerlukan banyak membaca untuk bisa menulis”, tutup pria kelahiran Mataloko ini.
Pada hari kedua materi yang diberikan semakin menarik. Ada empat pemateri dari komunitas Teater Pata. Kegiatan dibuka dengan doa bersama, selanjutnya materi pertama pada hari kedua ini tentang apa itu naskah dalam suatu pementasan yang dibrikan oleh Saudara Ganjos.
Materi yang kedua diberikan oleh Delfianto tentang Sastra dan Musik. Selanjutnya pada materi ketiga tentang manfaat seni dan karya sastra bagi masa depan oleh Saudara Munes dan materi terakhir oleh Ando Sola tentang Manejemen dalam Komunitas Seni.
Materi-materi ini sangat menarik dan bermanfaat bagi para peserta, hal ini diungakapkan oleh Yustina Kaju salah satu peserta dari kelas dua belas. “saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena kami bisa menegenal hal-hal baru, materinya juga bagus-bagus, apalagi ada video-video dari kaka-kaka yang membuat kami bisa tahu pementasan tetaer itu seperti apa”. Remaja yang biasa disapa Ovin ini juga menambahkan,
“ Harapan saya, semua materi yang diberikan oleh kaka-kaka ini bisa memberikan kami motivasi untuk selalu belajar dan menegal tentang sastra dan dunia tetater sehingga akhirnya kami bisa mementaskan teater di sekolah kami”, ujar Regina Wake.
Kegiatan ini berpuncak pada pembentukan kelompok Seni Sastra SMAN 1 Golewa Selatan. Nama kelompok ini muncul dari diskusi bersama. Ando Sola sebagai pemateri terkhir dalam kegiatan hari kedua, memimpin jalannya diskusi. Ia berusaha memancing peserta yang hadir untuk memilih nama yang bisa mewakili kelompok seni sastra SMAN 1 Golewa Selatan.
Dari diskusi terebut lahirlah nama KLOSGES yang merupakan akronim dari Kelompok sastra Golewa Selatan. Regina Wake sebagai kepala sekolah menegaskan bahwa mulai hari ini kelompok minat sastra KLOSGES merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari SMAN 1 Golewa Selatan.
Sebagai penutup Regina Wake mengatakan dirinya sangat senang dengan seluruh proses selama dua hari ini. “saya sangat senang sekali ketika diinformasika bahwa akan terjadi Workshop seni dan Sastra, ini sejalan dengan program Bapa Gubernur kemudian Kepala Dinas Pendidikan NTT tentang Program GENTA BELIS.
Program GENTA BELIS itu gerakan membaca dan menulis. untuk itu, kegiatan ini merupakan awal yang baik bagi kami untuk melaksanakan program dari Bapak Gubernur dan Bapak Kepala Dinas Penididikan NTT.
Kemudian saya sangat berharap bahwa kegiatan selama dua hari ini bisa menjadikan siswa lebih semangat untuk rajin membaca, mereka bisa menulis, mereka bisa bersastra dengan baik. Tandas wanita yang sudah menjadi kepala SMAN 1 Golewa Selatan selama kurang lebih delapan tahun ini. *** (Laporan Wartawan Warta-Nusantara.Com, Bedos Making)